Minggu, 11 Januari 2015

FanFiction " Paper Heart " Part 1




Credit Cover : Thanks to Bawel-ssi :D

“Paper Heart”
[Kyu-Min couple]

Author : Itsnatani Humaira A.
Main Cast : Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun SuJu
Shin MinMi a.k.a Jessica Jung
Sub Cast : Find it by yourself ;)
Genre : Romance, Fantasy

Kyuhyun dan Fanfiction ini hanya milik Shin MinMi yaaa(´`ʃƪ)
(NO COPAST!!!!!!)

MinMi PoV

Pagi yang cukup indah. Aku terbangun dari tidurku yang cukup nyenyak untuk malam tadi. Seseorang seperti membangunkanku, entah mengapa di hari yang indah ini seorang wanita paruh baya itu seperti gelisah dan takut saat membangunkanku.

“ Tuan putri, Bangunlah... Ini darurat! Kau harus segera pergi! ” Kata Lee Ahjumma membangunkanku. Dia adalah salah seorang pelayan tetap di kerajaanku, Angel Kingdom.
 Aku terbangun dan mengusap mataku dengan terkantuk – kantuk. Apakah tadi Ahjumma menyuruhku untuk segera pergi? Tapi untuk apa?

“ Pergi? Pergi kemana? Lagi pula hari ini aku tidak mempunyai rencana, aku hanya akan bermain dengan para unicorn di hutan. “ Ucapku parau.

“Tidak, tuan putri. Kau harus segera pergi. Ratu Taeyeon memintaku untuk membangunkanmu dan menyuruhmu untuk pergi sementara waktu dari istana ini karena Devil Kingdom akan menyerang kerajaan kita kembali untuk merampas jimat dari nenek moyang bangsa malaikat itu!!” dengan panik ahjumma menjelaskan.

Apa?! Devil Kingdom kembali menyerang bangsa malaikat?! Apa aku bermimpi?! Aku harus segera pergi dari sini, sebelum kejadian 10 tahun yang lalu itu kembali terjadi.

“ Putri Minmi, cepatlah. Sebelum kau kembali ditawan oleh Devil kingdom sebagai ancaman seperti 10 tahun yang lalu. “ Kata Lee ahjumma gelisah.

Ya benar! Aku dijadikan sandra oleh bangsa iblis dengan ancaman aku akan dibunuh oleh mereka jika bangsa malaikat tidak segera memberikan jimat dari nenekku. Tapi untunglah seorang gadis kecil yang telah menguasai sihir terlarang -yang tak kuketahui namanya- telah menolongku dengan menyihir para pengawal kerajaan devil kingdom.

“ Baiklah Ahjumma aku akan pergi dan segera kembali saat perang sudah mereda. “ kataku.
Duaaaarr!! Suara ledakan sihir terdengar, sepertinya perang telah dimulai! Aku segera bangkit dan memakai jubahku kemudian mengenakannya diluar piyama-ku dan mengambil kantung kebutuhanku. Aku mulai berlari.

“ Tuan putri! Tunggu sebentar... “ teriak ahjumma.

Aku berhenti dan membalikkan badan. Ahjumma mengeluarkan sebuah kotak dan sebotol serbuk. Kotak apa itu? Dan.. wow apakah aku akan diberikan serbuk ekstrak itu? Bukankan serbuk itu lebih kuat puluhan kali lipat dari serbuk mengkilat biasa?

“Kemarin peramal kerajaan memberikanmu kotak ini. Dia menitipkannya padaku dan memberitahuku bahwa kau harus menjaga benda ini. Dan ingat, kau tidak boleh memberitahukan siapapun bahwa kau lah yang memegang benda ini. Apa kau mengerti? Dan ini serbuk ekstrak untukmu. Gunakan dengan baik saat kau membutuhkannya.” Ucap ahjumma sembari memberikan dua benda tersebut. Aku mengambilnya dengan hati-hati.

“Baiklah, Ahjumma.” Kataku dan segera berlari menuju pintu sihir yang berada di ujung ruangan. Pintu tersebut adalah pintu sihir khusus untuku yang diwariskan oleh neneku sewaktu kecil. Aku tidak punya pilihan lain untuk pergi menggunakan kuda ,unicorn, ataupun pegasus karena lawan telah masuk ke area perang. Lagipula pintu ini akan segera mengantarku kemana saja yang aku inginkan. Aku segera membuka pintu dan mengucapkan ‘kata kunci’ dan tempat yang ingin aku tuju. Di satu sisi, Lee ahjumma terlihat seperti khawatir dan menatapku dengan ungkapan yang mungkin berarti ‘Berhati hatilah’. Baiklah sudah cukup. Aku harus segera pergi. Aku tersenyum kepadanya dan menutup pintu.

“Angelisha Lim, bawalah aku ke sebuah hutan” Bisikku. Aku memilih hutan karena tempat itu salah satu tempat yang tidak termasuk area perang.

❤❤❤

Aku berdiri dan memperbaiki keseimbanganku. Pintu itu selalu membuatku kehilangan keseimbangan saat aku sampai ke tempat tujuan. Aku melihat sekeliling, Aku berada di tengah hutan yang sangat asing bagiku. Seketika aku menemukan sosok berjubah hitam diantara pepohonan. Siapa itu?! Ah! aku mengenal jubahnya. Disana terdapat lambang Devil kingdom. Celaka! Ternyata mereka tak sebodoh yang kukira! Mereka tetap berjaga meskipun bukan diarea perang!

Aku segera berlari. Tak sengaja kakiku menginjak ranting. Haish celaka!! Sosok berjubah hitam itu melihatku dan berlari ikut mengejarku. Aku segera bangkit dan kuputuskan untuk menggunakan sayapku. Aku merentangkannya kemudian mengepakkannya sekeras yang aku bisa sehingga aku dapat terbang lebih cepat untuk pergi menuju ke suatu tempat yang bisa menjadi pelarianku.

“Awww!!” Pekikku. Jubahku tersangkut di cabang-cabang batang pohon. Sedangkan aku terus terbang dan mengepakkan sayapku lebih cepat sebelum tertangkap oleh pangawal Devil kingdom itu. Jubahku terlepas dari tubuhku dan aku terlempar ke sebuah tebing yang terletak cukup jauh dan agak curam dari sini.

BRUKK!

“Ugh...” Aku jatuh terduduk. Kepalaku sakit, sepertinya aku terlempar cukup jauh. Aku melihat sekeliling, “Tempat apa ini?” gumamku. Aku segera berdiri, bermaksud untuk berlari lebih jauh---“Argh!” sial, kakiku terluka. Aku kembali jatuh terduduk dan mengusap lututku. Segera aku mengeluarkan botol yang berisi serbuk mengkilat dan menaburkannya sedikit pada lututku untuk menyembuhkan luka tersebut. Suara langkah kaki seseorang terdengar, dan derap langkah kaki tersebut terasa semakin dekat. Aku tahu itu adalah salah seorang pengawal Devil kingdom.
Aku segera bangkit dan berjalan mundur. Entah bagaimana aku tersandung kebelakang, “Aaaaaaaah!!” jerit ku kaget.

BRUKK!

“Aish benar-benar!” Lagi-lagi aku terjatuh. Tapi untunglah aku tidak terluka. Aku berdiri menepuk-nepuk bajuku, bermaksud untuk membersihkannya. Aku rasa aku terjatuh kedalam sebuah lubang. Aku melihat sekeliling dan sekali lagi, “Tempat macam apa ini?!” Terlihat seperti kumpulan galaxy bintang bintang.

Entah karena terlalu sibuk melihat langit langit ruangan-lebih tepatnya lubang- itu, Aku menabrak sesuatu dan kembali terjatuh UNTUK YANG KETIGA KALINYA serta terdampar di tanah yang keras. Aku terduduk dengan tampang kesal dan melihat sekeliling, “HUTAN LAGI?! TEMPAT MACAM APA INI!?” pekikku kesal. Tapi—tunggu sebentar. Aku pernah melihat yang seperti ini. Langit biru dengan burung-burung yang berterbangan, sesuatu-berkaki-delapan yang merangkak di pepohonan, rerumputan hijau, serta suara suara berbunyi ‘krik krik’. Ini seperti di buku buku tua yang pernah aku baca tapi entahlah aku tidak terlalu mengingatnya. Dan yah.. buku-buku ditempatku gambar-gambarnya bergerak serta bisa berbunyi. Dan... Apa yang terjadi!?!? Sayap! Aku kehilangan sayap indahkuuuu!

❤❤❤

“Dimensi apa ini? Terlihat berbeda, dimensi ini seperti sangat kumuh dengan sesuatu-yang-berkaki-lebih-dari-empat dan tanamannya kurang subur serta hutannya tidak serindang yang seperti pada dimensiku. Apakah ini dimensi lain?! Yaaaaakk!! Aku dimana?!?!” Teriakku. Aku mengacak rambutku frustasi. Ini gila. Aku tidak pernah mengalami hal-hal se-mengerikan ini selain dijadikan sandera oleh Devil Kingdom.

“Hei apa yang kau lakukan disini? Gadis sepertimu tidak baik berada di tempat ini. Dan tadi apakah kau bilang kau berasal dari dimensi lain? Hahaha.. kau ini ada ada saja. Dimensi lain itu hanya mitos.” Seorang pria tampan datang entah dari mana asalnya. Dia mengulurkan tangannya untuk membantuku bangun sembari mengulumkan senyumnya padaku. Oh manisnyaaaa!
Aku memegang tangannya dan segera bangun. Aku tidak membalas senyumannya dan masih bingung tentang dimana-aku-berada saat ini.

“ Lee Donghae imnida. Kau bisa memanggilku Donghae. ” Ucapnya sopan dan mengulurkan tangannya.

“ Uhh.. Shin MinMi imnida. “ balasku sambil mengikutinya, mengulurkan tangan. Ini aneh, di dimensi ku, aku tidak melakukan hal-hal seperti ini.

Donghae terkekeh geli dan segera menjabat tanganku.

“Darimana asalmu? “ Tanyanya.

“ Aku dari dimensi foluptuosus. Bisakah kau beritahu aku dimana aku berada? “ Tanyaku bingung.

“ haha. Kau ini ada ada saja. Kalau begitu kau bisa mengikutiku untuk sementara waktu. Jika kau telah mengingat tempat asalmu yang tentunya nyata. Kau bisa membeitahuku. Aku tidak keberatan mengantarkanmu pulang. “ ucapnya sambil tersenyum.

“ Ne, baiklah. “ Kataku berpura pura.

Donghae PoV
Aku selesai buang air kecil. Aku seperti mendengar teriakan seorang gadis.

“Dimensi apa ini? Terlihat berbeda, dimensi ini seperti sangat kumuh dengan sesuatu-yang-berkaki-lebih-dari-empat dan tanamannya kurang subur serta hutannya tidak serindang yang seperti pada dimensiku. Apakah ini dimensi lain?! Yaaaaahh!! Aku dimana?!?!” Teriaknya.

Apa maksud ucapannya? Hahaha yang benar saja... Apakah dia seorang malaikat dari dimensi lain?! Haha itu hanya mitos, mana mungkin ada.

Aku segera mengikuti arah suara tersebut dan jrengg~ aku melihat seorang gadis tengah duduk di bawah pohon rindang dan aku pun menghampirinya.

“ Hei apa yang kau lakukan disini?? Gadis sepertimu tidak baik berada di tempat ini. Dan tadi apakah kau bilang kau berasal dari dimensi lain?? Hahaha.. kau ada ada saja.. Dimensi lain itu hanya mitos. “ kataku pada seorang gadis cantik yang entah dari mana asalnya. Aku mengulurkan tanganku untuk membantunya bangun, aku tersenyum padanya. Ohh,, gadis ini begitu manis seperti malaikat saja.
Dia memegang tangan ku dan segera bangun. Tangannya begitu lembut dan indah. Sayangnya dia tidak membalas senyumanku dan dia seperti menunjukkan ekspresi kebingungan. Ah sudahlah lebih baik aku memperkenalkan diri daripada nantinya disangka orang jahat. Haha, aku kan tidak ingin seperti ‘seorang temanku itu’.

“ Lee Donghae imnida, kau bisa memanggilku donghae. “ Sopanku dan mengulurkan tangan kepadanya.

“ Shin MinMi imnida. Kau bisa memanggilku minmi. “ balasnya sambil melakukan hal yang sama sepertiku, mengulurkan tangan. Gadis ini benar benar aneh, dia tidak menjabat tanganku, apa ia lupa bagaimana caranya bersalaman?

Aku pun segera menjabat tangannya, “ Dari mana asalmu? “ Tanya ku.

“Aku dari dimensi foluptuosus. Bisakah kau beritahu aku dimana aku berada? “ Katanya menunjukkan wajah seperti orang yang kebingungan.

“ haha. Kau ini ada ada saja. Kalau begitu kau bisa mengikutiku untuk sementara waktu. Jika kau telah mengingat tempat asalmu yang tentunya nyata. Kau bisa membeitahumu. Aku tidak keberatan mengantarmu pulang. “ Kataku sambil tersenyum. Apa dia bergurau?! Yang benar saja?! Ahh sudahlah...

“ Ne, baiklah. “ Katanya.

Aku menunjukkannya jalan untuk sampai ke tempat kemahku dan teman-temanku di hutan ini.
MinMi PoV
Aku hanya mengikutinya berjalan kearah yang dia lewati. Disepanjang jalan, ini adalah tempat yang sangat asing bagiku. Oh Tuhan! Aku dimana?!

“Sudah Sampai.“ Katanya yang lagi-lagi tersenyum manis. Aku melihat dua orang lainnya yang sama tampannya dengan Donghae.

“ Wah! Donghae! Kau membawa gadis yang begitu manis. Pantas saja kau berpura-pura ingin buang air kecil padahal tujuanmu ‘kan untuk melihat gadis ini. “ ucap salah seorang dari mereka.

“ Yak! Kim Jong woon!! Aku menemukannya tadi tersesat di bawah pohon yang begitu rindang. Aku hanya ingin menolongnya. Kenalkan, Namanya Shin Min Mi. Ohh ya apakah kyuhyun belum datang? “ Ucap donghae.

Ohh,, jadi namanya kim jong woon. Dia begitu manis. Dan siapa itu kyuhyun?

“ ohh iya, Annyeong Shin Min Mi. Naneun Kim Jong Woon Imnida. Kau bisa memanggilku Yesung. Dan ini Leeteuk. Temanku. Hei, mengapa pakaianmu begitu mewah? Seperti putri saja. Haha.. ” Kata yesung memperkenalkan seorang pria tampan lainnya, pria itu melambaikan tangannya serta tersenyum padaku dan yesung juga bertanya padaku. Haha. Apa katanya?! Mewah?! Yang benar saja!!

“ Nado annyeong ^^ bangapta ne... ohh ya,, Apakah kau mengatakan tadi mewah? Heii jangan bergurau ini hanya pakaian tidurku. “ ucapku datar. Pakaian mereka tidak seperti pakaian di dimensiku. Mereka sepertinya lebih mengarah pada rakyat jelata mungkin -_-

“ Kau pasti orang yang hidup mewah. Whoaa... “ ucap yesung padaku tak percaya.
Aku hanya tersenyum. Disatu sisi aku melihat Donghae dan Leeteuk sedang berebut Marshmallow. Apa yang mereka lakukan hanya demi satu marshmallow. Apakah mereka bertengkar?! Mana mungkin.. di dimensiku bahkan tidak ada yang berebut satu biji marshmallow yang tidak ada harganya itu.

“Yakk!! Itu punyaku! “ Kata Donghae. Ingin mengambil marsmallow itu.

“ Yakk!! Jangan sentuh punyaku!! “ Seru Leeteuk sambil memukul tangan donghae.

Ahh ini benar benar membosankan melihat dua orang ini bertengkar. Ribut sekali. Aku segera mengeluarkan sedikit serbuk mengkilatku dan menaburkannya pada marshmallow tersebut sehingga benda itu menjadi 4 sesuai keinginanku.

“ Kalian boleh mengambilnya masing-masing satu” ucapku datar.
“ Whoaaa “ ucap mereka serentak.
“hei kau berasal darimana? Apakah kau malaikat atau bidadari? “ ucap leeteuk,
“ Akuu... “
“ Hei,, aku tidak peduli apakah kau malaikat atau bidadari tapi ini bisa membuatku kaya... “ kata yesung memotong kalimatku dan segera mengambil satu tas serbuk mengkilatku lalu membawanya pergi.
Aku harus bagaimana. Aku tidak bisa apa apa tanda serbuk itu!!
“ Yaaakkk!! Kembalikan itu!! “ teriakku sambil mengejarnya.
“Heii tunggu!!” ucap donghae dan leeteuk.
Aku terus berlari mengelilingi hutan ini. Oh tidak! Aku merasa bahwa aku hanya melewati tempat ini sejak tadi. Apakah aku tersesat?! Oh tuhan malang sekali nasibku.. tersesat di banyak tempat sekaligus hanya dalam beberapa jam!! Terserah sajalah! Aku begitu lelah mengejarnya. Dan aku hanya akan beristirahat sekarang tidak peduli apapun!!
Donghae PoV
“Heii tunggu!!” ucapku dan leeteuk.
Aku dan Leeteuk mengejar mereka berdua. Setelah berkeliling hutan cukup lama aku bertemu yesung yang terlihat kebingungan mencari sesuatu.
“Yakk!! Apa kau gila?? Apa yang kau cari??” Tanya Leteuk.
“Ohh, syukurlah kalian berdua disini. Aku sedang mencari Minmi, aku merasa barusaja dia dibelakang sedang mengejarku. Tapi setelah aku menoleh, ternyata dia tidak ada.!! Bagaimana ini?! “ Kata yesung panik.
“Celaka!” Kataku panik. “ Cepatlah kita berpencar mencarinya. Jika dalam sepuluh menit tidak ketemu. Ayo kita bertemu di tempat kemah” Kataku.
“Ne, arasseo..” kata yesung dan leeteuk. 

MinMi PoV
Aku beristirahat dibawah pohon. Aku terkejut. Keteka seseorang tiba-tiba mengagetkanku.

“ Hei gadis manis sepertimu mengapa berada di tempat ini? “ kata pria gila itu dengan nada yang bisa dibilang 'aneh' sambil tersenyum jahat. Dia terlihat seperti bukan orang baik-baik. Aku hanya terdiam takut.

“ ikut Aku.” Katanya sambil menarikku untuk mengikutinya.
“Yakkk!! Siapa kau?!! Beraninya kau padaku-“ kataku.
“ Ikuti saja aku, sebelum aku mencelakaimu!. “

~To be continued~

Wkwk :3 selesai juga part satu... :v waks ff pertama terinspirasi dari banyak cerita... harap maklum.. oh yaa,, terinspirasi juga sama ff Yarica Eryana unnie wkwk :v
Tunggu part selanjutnya yeeee(´`ʃƪ)

~Itsnatani H.A a.k.a Shin Minmi~
Leave Comment!

The boundless days will become memories like yesterday

Thanks for coming! ヾ(❣◕ ‿ ◕❣)ノ